Namaku adalah Anti umurku 29 tahun, aku adalah seorang istri dari seorang lelaki bernama Bayu yang
umurnya juga sama denganku. Aku hanyalah seorang ibu rumah tangga, sedangkan Bayu bekerja hanya
kalau sedang ada proyek saja. Kalau sedang tidak ada proyek maka Bayu hanya diam di rumah dan tidak
berusaha untuk mencari pekerjaan tetap yang bisa menjamin hidup kami. Selama 3 tahun pernikahan kami,
Bayu tidak pernah bekerja tetap di satu perusahaan.
Entah untungnya atau sialnya kami sampai sekarang belum dikarunai seorang anak. Akibat dari Bayu yang
tidak mempunyai pekerjaan tetap akhirnya dia mempunyai hutang dimanamana. Sampai suatu saat ada
orang yang datang ke rumah kami dan marahmarah karena Bayu belum juga membayar hutangnya. Pada
saat itu aku hanya bisa menemani Bayu di sisinya menghadapi katakata kasar orang yang dihutangi oleh
Bayu.
Aku sendiri melihat gelagat yang aneh dari orang itu. Sambil marahmarah matanya seringkali tertangkap
olehku sedang melirik ke arahku. Aku sendiri memang mempunyai tubuh yang cukup bagus menurutku.
Tinggi 170cm, berat 60kg, kulit sawo matang, dengan ukuran dada 36.
Kehidupan sex kami tidaklah bermasalah walaupun tidak bisa dibilang istimewa. Bayu selalu dapat
memuaskanku walaupun dia adalah seorang yang konservatif yang selalu bermain dengan gaya yang ituitu
saja. Beberapa hari setelah rumah kami didatangi oleh orang yang menagih hutang, aku melihat orang
tersebut di jalan ketika aku mau pergi ke rumah saudaraku.
Tadinya aku akan meminjam uang dari saudaraku untuk menutupi hutang Bayu pada orang tersebut, tapi
ditengah jalan aku mempunyai pikiran lain. Aku ikuti orang tersebut untuk mengetahui dimana rumahnya.
Tadinya niatku hanya untuk mengetahui saja, tapi akhirnya aku mempunyai niat lain. Aku putuskan untuk
menggadaikan tubuhku untuk melunasi hutanghutang suamiku kepada orang itu.
Setelah aku mantap dengan niatku, beberapa hari kemudian aku memberanikan diri untuk mendatangi
rumah orang tersebut. Rumah orang itu memang sangat besar dan sangat mewah. Setelah berhasil
mengatasi rasa gugupku akhirnya kuberanikan diri untuk memencet bel. Tak lama kemudian seorang lelaki
kurus yang kupikir adalah pesuruh di rumah itu keluar.
“Nyari siapa bu?”
“Hmm. Bapaknya ada?” tanyaku pada lelaki tersebut.
“Ibu siapa? Biar saya sampaikan ke Bapak.”
“Bilang aja dari istrinya pak Bayu.”
Akhirnya pesuruh itu masuk ke dalam rumah dan tak lama berselang dia keluar lagi untuk membukakan
pagar.
“Tunggu aja di ruang tamu bu.” Katanya padaku.
Langsung saja aku menuju ke arah yang ditunjuknya. Sebuah pintu dari kayu jati dengan ukiran yang sangat
cantik. Belum juga aku sampai ke depan pintu, pintu tersebut sudah dibuka dari dalam. Rupanya yang
membukakan pintunya adalah orang yang kucari. Orang dengan perawakan kurang lebih 180cm dan
kuperkirakan beratnya 75kg.
Aku perkirakan umurnya sekitar 50 tahun. Berkulit hitam dan terlihat masih segar. Kesan angker yang
ditunjukkannya pada saat menagih hutang tidak ada sama sekali pada saat aku datang. Justru aku
menangkap kesan ramah dan sopan dari dia. Dia langsung menjabat tanganku sambil menyebut namanya.
“Broto. Mari masuk bu…”
19/8/2015 Cerita Bokep – Akibat Utang Belum Lunas
data:text/html;charset=utf8,%3Cp%20style%3D%22margin%3A%200px%200px%2010px%3B%20color%3A%20rgb(51%2C%2051%2C%2051)%3B%20… 2/6
“Anti” Jawabku langsung ketika melihat dia kebingungan.
“Oh iya. Bu Anti silahkan masuk”
Aku langsung masuk menuju ruang tamu. Dan Pak Broto langsung memersilakan aku untuk duduk.
“Mau minum apa bu Anti?”
“Ah gak usah repotrepot pak” jawabku dengan gaya basabasi bangsa timur.
Akhirnya Pak Broto menyuruh pembantunya untuk membuatkan sirup.
Sambil menunggu minuman datang pak Broto memulai pembicaraan, sekaligus untuk mencairkan suasana
yang kaku. Seolaholah dia tahu kalau aku gugup dan grogi bertemu dengannya. Kuakui dia adalah sosok
yang bisa membuat pembicaraan menjadi santai.
Ditambah lagi mungkin dengan wawasan yang cukup luas sehingga dia sepertinya tidak pernah kehabisan
bahan pembicaraan layaknya penyiar radio yang selalu ngoceh sepanjang jam siaran. Semakin jauh kami
berbicara justru aku semakin kehilangan rasa gugupku yang tadi menghinggapi. Obrolan kami sempat
terhenti karena pembantu pak Broto datang membawakan minuman pesananan majikannya.
“Silahkan diminum bu Anti”
“Oh iya pak. Terima kasih.” Tak lama langsung saja kuteguk minuman yang disuguhkan.
“Koq sepi ya pak? Istri bapak lagi keluar?” Tanyaku unuk memulai obrolan kembali.
“Istri saya sudah lama meninggal.”
“Oh maaf pak, saya gak tahu”
“Oh gak apaapa. Oh iya bu Anti sudah berapa lama menikah dengan pak Bayu?”
“Tiga tahun pak. Tapi ya gitu deh pak. Mas Bayu gak pernah punya kerjaan tetap. Jadi makin lama makin
numpuk aja hutangnya. Ditambah lagi sampai sekarang kami belum juga punya anak” kataku sekalian curhat
sedikit ke pak Broto.
Setelah disinggung soal hutang, pak Broto akhirnya menanyakan perihal hutang suamiku. Dan dia juga
bercerita bahwa sebenarnya suamiku tidak hanya berhutang kepadanya tapi juga ke temanteman pak Broto.
Jujur saja aku kaget, karena selama ini suamiku tidak pernah berkata jujur perihal hutangnya. Rupanya pak
Broto sudah menyimpan rencana sendiri yang kurang lebih mirip dengan rencanaku.
Dan akhirnya rencana itu disampaikan kepadaku, bahwa hutang suamiku bisa lunas dengan catatan aku mau
diajak bercinta dengannya. Pengurangan hutang suamiku satu juta setiap aku melayaninya. Dan itu berlaku
juga untuk hutang suamiku dengan temantemannya yang ternyata ada dua orang lagi. Dan ternyata
suamiku berhutang sepuluh juta ke setiap orangnya. Ini berarti aku harus bercinta tiga puluh kali, dengan
setiap orangnya aku layani sepuluh kali.
Aku sempat berpikir juga melihat keadaan yang seperti itu, tapi demi melunasi hutang suamiku akhirnya aku
sanggupi permintaannya. Akhirnya aku disuruh kembali lagi keesokan harinya, karena hari itu Pak Broto
sudah mempunyai janji dengan rekan bisnisnya. Sebelum pulang aku menanyakan apakah temantemannya
berkenan dibayar hutangnya dengan tubuhku? Dan Pak Broto berhasil meyakinkan bahwa temantemannya
pasti akan satu suara dengannya.
Akhirnya keesokan harinya aku datang kembali ke rumah Pak Broto. Hari itu aku untuk pertama kalinya
berdandan bukan untuk suamiku, tapi untuk lakilaki lain. Aku datang dengan pakaian tetap casual saja. Toh
pikirku nantinya pakaian ini juga tidak berguna karena ketika aku menunaikan tugasku baju ini harus dilepas.
Yang jelas aku mempersiapkan mentalku untuk hal ini.
19/8/2015 Cerita Bokep – Akibat Utang Belum Lunas
data:text/html;charset=utf8,%3Cp%20style%3D%22margin%3A%200px%200px%2010px%3B%20color%3A%20rgb(51%2C%2051%2C%2051)%3B%20… 3/6
Karena ini juga untuk pertama kalinya aku akan disetubuhi oleh lakilaki yang bukan suamiku. Dan yang jelas
aku juga mempersiapkan vaginaku. Semua bulubulu yang tumbuh disekitar vaginaku kucukur habis,
sehingga vaginaku bisa terlihat dengan jelas. Sesampainya di rumah Pak Broto aku disambut dengan hangat,
Pak Broto mencium punggung tanganku dan kedua pipiku. Diriku agak canggung menerima perlakuan yang
diberikan kepadaku, karena dia bukan suamiku.
Tetapi aku sendiri tidak pernah diperlakukan seperti itu oleh suamiku. Saat itu aku merasa diperlakukan
layaknya seorang perempuan. Dia tidak menunjukkan bahwa dia hawa nafsunya, tapi justru menunjukkan
sikap seorang lelaki dewasa yang membuatku sedikit “terbius” oleh perlakuannya.
Setelah sambutan hangatnya aku langsung diajak menuju kamarnya. Kamar yang cukup mewah bagiku. Dan
rupanya Pak Broto telah menyulap kamarnya menjadi begitu indah. Wangi bunga telah memenuhi seisi
kamarnya. Ketika aku masih terpesona dengan kamarnya yang mewah tibatiba dia memelukku dari
belakang. Refleks dan sedikit terkejut membuat diriku agak memberontak. Tetapi dia meyakinkan diriku untuk
tenang dan menikmati saja saatsaat tersebut. Dia mulai menciumi leher dan kupingku yang jelas membuatku
terangsang. Lalu dia membalikkan tubuhku sehingga kami saling berhadapan.
“Boleh kupanggil Anti saja?” tanyanya padaku.
“Hmm.. boleh aja pak”
“Wah. Jangan panggil pak dong. Panggil saja Broto. Supaya lebih mesra.”
“Iya Broto. Boleh aja kalau kamu mau panggil aku Anti.” aku mulai menikmati keadaan.
“Hmm.. Anti. Sebenarnya ada satu lagi kejutan untukmu hari ini.”
“Apa itu?”
Belum dia menjawabnya tibatiba pintu kamar terbuka. Lalu ada dua orang memasuki kamar tersebut. Hal itu
jelas saja membuat aku kaget.
“Ini dia kejutannya. Ada dua orang lagi temanku yang dihutangi suamimu yang ingin ikut bermain dengan
kita.”
“Tapi Broto…” “Tenang saja. Kalau kau melayani kami sekaligus maka bayarannya dinaikkan menjadi 1,5 juta
untuk sekali main. Tidak lagi satu juta.”
Sebenarnya aku agak keberatan juga dengan keadaan itu. Tapi karena suasana yang tercipta sudah
kunikmati akhirnya aku menyetujuinya. Kedua temannya memang berbeda sekali dengannya. Temannya
yang satu bernama Faisal, keturunan Arab mempunyai dan berkulit putih. Sedangkan yang satunya bernama
Hans, keturunan Cina.
Tapi yang jelas ketiganya mempunyai postur tubuh yang sama. Tinggi besar dan tegap. Beda sekali dengan
suamiku yang tingginya kirakira sama denganku dan mempunyai tubuh yang tidak sebagus mereka. Jujur
saja diamdiam aku mulai mengagumi mereka bertiga dan mulai membayangkan disetubuhi oleh mereka
bertiga.
Aku sudah lagi tidak peduli dengan suasana romantis di kamar Pak Broto, tapi aku sudah mulai
membayangkan suasana liar yang akan terjadi berikutnya. Tibatiba saja Pak Broto sudah mulai mencium
bibirku. Aku yang dari tadi sedang menghayal jelas terkejut, walaupun tidak lama dan langsung membalas
ciuman dari Pak Broto. Tak lama berselang Faisal dan Hans langsung bergabung.
Faisal datang dari belakangku dan langsung menciumi leherku sedangkan Hans langsung ke tujuan dengan
meremas kedua dadaku. Hal ini jelas saja membuat nafsuku meledak. Aku tidak tahan untuk tidak bersuara,
19/8/2015 Cerita Bokep – Akibat Utang Belum Lunas
data:text/html;charset=utf8,%3Cp%20style%3D%22margin%3A%200px%200px%2010px%3B%20color%3A%20rgb(51%2C%2051%2C%2051)%3B%20… 4/6
dan akhirnya akupun mulai mengeluarkan desahan dari mulutku. Setelah itu bajuku dan celana panjang yang
aku pakai mulai dilepas dari tubuhku sehingga terlihat bra dan cd yang aku kenakan. Hal ini jelas saja
membuat mereka bertiga tambah liar untuk menjamah tubuhku.
Dan tak lama berselang bra dan cdku pun ikut lepas dari tubuhku sehingga aku benarbenar bugil. Sudah
tidak ada lagi perasaan canggung dan malu di diriku. Yang ada hanya nafsu yang sudah berada di ubunubun.
Setelah itu mereka bertiga pun melepas pakaiannya masingmasing. Dan aku benarbenar tidak bisa
menyembunyikan rasa kagetku ketika mereka bertiga sudah bugil. Karena mereka semua mempunyai ukuran
penis yang sangat besar bagiku. Panjang penisnya sekitar 20 cm dan berdiameter kirakira 45 cm. Aku
sendiri tidak dapat membedakan secara pasti punya siapa yang paling besar.
Karena ukuran penis mereka yang hampir sama. Tapi yang jelas berbeda sekali dengan punya suamiku yang
hanya sekitar 13cm dengan diameter 2 cm. Aku dihadapkan dengan tiga penis raksasa. Perasaan takut dan
penasaran bercampur aduk di diriku. Takut karena belum pernah melihat penis dengan ukuran sebesar itu.
Penasaran karena perempuan mana yang tidak mau vaginanya dimasuki penis seperti itu.
Setelah semuanya bugil mereka membimbingku untuk jongkok, dan setelah itu mereka semua mengelilingiku.
Mereka minta dioral secara bergantian. Lalu kulakukan permintaan itu dengan senang hati walaupun agak
bersusah payah. Aku sering mengoral suamiku, tetapi yang ini beda. Tiga penis dengan ukuran jauh dari
penis suamiku. Ukuran penis mereka membuat aku agak gelagapan dan sedikit sesak nafas awalnya. Tapi
lamalama akhirnya aku bisa menguasai keadaan juga. Ketika aku mengoral penis pak Broto kedua tanganku
mengocok penis Hans dan Faisal, begitu seterusnya. Jika satu sedang kuoral maka yang dua lagi kebagian
kocokan tanganku.
“Aarrrgghhh nikmat sekali seponganmu anti” ucapan itu terlontar dari Faisal ketika mendapat giliran dioral
olehku.
Hans mendapat giliran terakhir untuk kuoral. Dan ketika giliran Hans mereka membimbingku ke arah tempat
tidur. Rupanya mereka memintaku untuk mengoral Hans sambil terlentang sementara penis Hans berada di
atas mulutku. Ketika sedang asikasiknya menikmati penis Hans, tibatiba kurasakan rangsangan hebat di
kedua payudaraku dan di vaginaku. Rupanya Faisal sedang asik menggerayangi kedua payudaraku. Cerita
Mesum
Dia sedang asik meremas dan menjilati kedua payudaraku. Sedangkan Pak Broto berada di selangkanganku,
dia terlihat asik menjilati vaginaku. Terang saja aku mengoral Hans sambil mengerang (ingin berteriak tidak
bisa karena mulutku disumpal penis Hans) keenakan karena perlakuan kedua orang tadi terhadap dua
tempat sensitif di tubuhku. Tak lama kemudian Hans melepaskan penisnya dari mulutku lalu bergabung
dengan Faisal untuk menikmati payudaraku. Faisal menggarap payudara kiriku sedangkan Hans yang kanan
pak Broto tetap menjilati vaginaku. Hal ini membuatku terangsang hebat sehingga tidak tahan lagi untuk
berteriak dan meracau.
“Aarrrrgghhh, nikmat banget… teruuussss… aaarrgghhh… aayoo teruusss”
Akhirnya aku sampai juga pada orgasmeku yang pertama. Tak lama kemudian aku merasakan sesuatu
menempel di bibir vaginaku. Setelah kulirik ternyata pak Broto sudah siap memasukkan penisnya itu ke dalam
vaginaku. Aku merasakan penis pak Broto semakin lama semakin mendesak vaginaku. Aku merasa seperti
perawan lagi karena begitu susahnya penis pak Broto memasuki vaginaku.
Terang saja susah, penis sebesar itu mencoba masuk ke dalam vaginaku yang biasanya hanya dimasuki
19/8/2015 Cerita Bokep – Akibat Utang Belum Lunas
data:text/html;charset=utf8,%3Cp%20style%3D%22margin%3A%200px%200px%2010px%3B%20color%3A%20rgb(51%2C%2051%2C%2051)%3B%20… 5/6
penis Bayu yang sekarang menjadi biasa bagiku. Terbantu oleh vaginaku yang sudah basah akhirnya penis
pak Broto berhasil masuk juga. Perlahanlahan pak Broto mulai menggoyangkan penisnya keluar masuk di
vaginaku. “Arrrghhh broto… terus… cepetin donkk.. ent*tin…” aku sudah meracau tak karuan karena penis
pak Broto yang menghadirkan kenikmatan yang luar biasa.
Ditambah lagi Hans dan Faisal yang masih sibuk dengan kedua payudaraku. Akhirnya setelah dirasa lancar
pak Brotopun mulai mempercepat goyangannya. Baru beberapa goyangan saja aku sudah orgasme lagi
padahal kulihat pak Broto masih kuat menggoyang penisnya. Makin lama makin cepat dan cepat sampai
akhirnya aku tak tahan dan sampai pada orgasme ku yang kesekekian kali. Setelah agak lama terasa
goyangan pak Broto semakin cepat dan cepat kemudian sampai pada goyangan dia yang terakhir, tubuhnya
mengejang keras sekali, suaranya melenguh setengah berteriak.
Dan aku bisa merasakan kalau dia orgasme. Semburan spermanya di dalam vaginaku terasa sekali. Tak
lama berselang pak Broto mencabut penisnya dan aku didatangi oleh Hans dan Faisal yag tampak sudah
tidak sabar. Aku lihat Hans membawa baby oil. “Untuk apa?” tanyaku. “Sudahlah nikmati saja” begitu kata
Hans.
Karena memang gairahku masih diatas akhirnya aku tidak pedulikan lagi. Tak lama mereka memintaku untuk
berposisi doggy style, dan aku iyakan saja toh aku juga terbiasa dengan gaya itu. Tapi betapa kagetnya
ketika kurasakan Hans menumpahkan baby oil di lubang pantatku dan di penisnya lalu kemudian berusaha
memasukkan penisnya itu ke pantatku. Tadinya aku ingin berontak, tetapi Faisal memegangi tubuhku dengan
erat supaya tidak berontak. Terasa sedikit sakit ketika penis Hans mencoba untuk memasuki lubang pantatku
tetapi kemudian setelah masuk terasa nikmat yang luar biasa juga.
Tidak kalah dengan nikmatnya ketika masuk ke vagina. Lalu Hans kemudian mulai untuk menggoyang
penisnya di dalam pantatku. Ketika sudah lancar dan baru beberapa saat Hans meminta merubah posisi
tanpa melepaskan penisnya dari pantatnya. Kami berdua terlentang dan bertindihan dengan aku diatasnya.
Sehingga makin kurasa Penis itu bergerilya di lubang pantatku. Tak lama kemudian Faisal menghampiri kami
dan sudah siap dengan penisnya yang sudah berdiri tegak dan diarahkan ke vaginaku yang terbuka
menantang.
Akhirnya Faisal memasukkan penisnya ke dalam vaginaku berbarengan dengan Hans dia menggoyangkan
penisnya keluar masuk vaginaku. Sebuah pengalaman luar biasa yang belum aku alami sebelumnya. Aku
disetubuhi dua lakilaki secara bersamaan. Benarbenar terasa nikmat sekali, ditambah lagi keduanya
ditambah pak Broto merupakan sosok lelaki gagah, tampan dan enak dipandang. Pergumulan kami bertiga
tak terasa membuatku orgasme berkalikali, karena rasa nikmat yang luar biasa. Dan akhirnya Faisal dan
Hans secara bersamaan mencapai orgasmenya. Hans mengerluarkan spermanya di dalam pantatku sedang
Faisal di dalam vaginaku.
Setelah itu kami berempat mebersihkan diri, dan rupanya di meja makan sudah disiapkan makanan untuk
kami berempat. Setelah kami makan akhirnya aku izin untuk pulang dan tidak lupa membuat janji untuk
pertemuan berikutnya dengan mereka.
Setelah kejadian itu aku merasakan tidak nafsu lagi dengan Bayu ketika dia mengajakku untuk bersetubuh.
Aku hanya berusaha menjalankan kewajibanku saja. Tetapi jujur saja aku tidak merasa puas. Karena aku
sudah menemukan sesuatu yang lebih diluar sana. Dan setelah semua hutanghutang Bayu lunas aku sering
kali mendatangi mereka atau salah satu dari mereka untuk minta disetubuhi.
19/8/2015 Cerita Bokep – Akibat Utang Belum Lunas
data:text/html;charset=utf8,%3Cp%20style%3D%22margin%3A%200px%200px%2010px%3B%20color%3A%20rgb(51%2C%2051%2C%2051)%3B%20… 6/6
Aku sudah sampai pada taraf ketagihan yang luar biasa. Pada akhirnya akupun jujur kepada Bayu tentang
hal yang selama ini terjadi. Dia terkejut, tapi tak biasa marah karena aku melakukan itu untuk melunasi
hutanghutangnya. Setelah kutanyai apakah dia ingin menuntut cerai diriku, dia tidak mau menceraikanku
dengan alasan dia masih sayang. Aku memberikan syarat kepada Bayu yaitu, aku bebas bersetubuh dengan
ketiga orang itu kapanpun dan dimanapun aku mau tanpa harus dicemburui. Akhirnya Bayu menyetujuinya,
karena masih menyayangiku.
Pernah suatu saat ketika Bayu pulang ke rumah dia mendapati diriku sedang bersetubuh dengan ketiga pria
tersebut. Ketika dia akan pergi justru dia dipaksa untuk duduk dan menyaksikan kami oleh pak Broto, Hans
dan Faisal. Bahkan dia juga ditelanjangi oleh mereka didepanku. Mereka sengaja melakukan itu hanya untuk
membandingkan ukuran penis mereka dan Bayu dan memang penis Bayu menjadi terlihat kecil sekali.
Sebenarnya aku kasihan melihatnya diperlakukan seperti itu. Tetapi karena hawa nafsu yang sudah
menguasai diriku, maka tak kuacuhkan dia dan aku hana melayani penispenis raksasa yang dapat
memuaskan vaginaku.
END cerita seks_foto bokep - Akibat Utang Belum Lunas

Tidak ada komentar:
Posting Komentar